Cara Merawat Kopling Mobil Agar Tetap Awet
Kondisi kopling mobil dapat dipengaruhi oleh bagaimana kebiasaan Anda memperlakukan kendaraan tersebut. Semakin buruk kebiasaan Anda dalam mengemudikan mobil, maka semakin cepat habislah kampas kopling. Umumnya, ini biasa terjadi pada mobil manual.
Contoh kebiasaan buruk yakni, saat memindahkan gigi, pastinya Anda wajib menginjak kopling. Namun, saat transmisi belum berpindah dengan benar, Anda justru telah mengangkat pedal kopling.
Contoh kedua yakni, Anda kerap menerapkan gaya menyetir dengan menginjak ½ kopling ketika berada dalam tanjakan. Nah, kebiasaan-kebiasaan buruk inilah yang menyebabkan kampas cepat aus sebelum mencapai umur normal penggunaannya.
Supaya kopling awet dan tahan lebih lama, Anda sebaiknya menghentikan kebiasaan buruk dalam menyetir mobil. Selain itu, Anda pun lebih baik menerapkan cara-cara agar kopling tetap awet seperti dalam artikel ini!
Cara Melakukan Perawatan Kopling Mobil
Supaya komponen kopling bisa awet hingga batas umurnya, Anda dapat menerapkan sejumlah cara berikut:
- Pantang Menerjang Banjir
Untuk merawat kopling supaya awet, Anda sebaiknya jangan menerjang jalanan yang sedang banjir. Sebab, itu dapat merusak komponen utama kopling. Dengan begitu, bagian kopling bisa mengalami kemacetan.
Jika terpaksa menerjang banjir, maka terus saja dan jangan berhenti. Karena, genangan air bisa menimbulkan kelembaban pada sekrup dan komponen. Sehingga, itu menyebabkan sekrup dan plat kopling tarik-menarik lalu transmisi sulit pindah.
- Menetralkan Transmisi Saat di Tanjakan atau Lampu Merah
Menahan kopling mobil lewat posisi gigi 1 ketika berhenti merupakan hal yang tidak baik. Sebab, hal tersebut bisa memberatkan performa kopling. Tidak hanya membuat kaki pegal, itu pun bisa menyebabkan kampas kopling menipis.
- Tidak Menggantungkan Kaki pada Pedal Kopling Ketika Mobil Melaju
Dampak dari tindakan satu ini mirip dengan poin kedua. Sudah pasti, kebiasaan jelek ini mampu menambah gesekan pada kampas, yang berakibat membuat aus lebih cepat. Sebab, semakin tinggi gesekan, semakin cepat kampas kopling menjadi aus.
Maka dari itu, usahakan untuk mengurangi gesekan. Karena semakin rendah gesekan, semakin awet kampas kopling. Intinya, gunakan kopling secara baik-baik, seperti melepaskan kaki dari komponen ini saat mobil telah berjalan stabil.
- Ketepatan Gigi Disesuaikan dengan Kecepatan