ernyata, Ini Cara Kerja dan Fungsi Kondensor AC Mobil

icon 29 October 2021
icon Admin

Model kondensor terus berubah bentuk seiring perkembangan dan inovasi. Pada mobil lama, perangkat ini menggunakan bahan tembaga dan bermodel pipa. Kondensor kemudian menggunakan material aluminium dan lubang-lubang jalur gasnya sudah lebih sedikit dan besar. Setelah tahun 2000 ke atas, kondensor sudah menggunakan full alumunium dan jalur freonnya juga sangat kecil, namun lebih efisien dalam kinerjanya.

Kondensor Mengalami Permasalahan

Penyebab udara yang tidak sejuk atau panas, walaupun AC diaktifkan secara normal, terkait dengan berbagai masalah pada salah satu komponen AC. Biasanya masalah AC yang tidak dingin dihubungkan dengan kurang atau habisnya Refrigerant atau Freon. Padahal itu, bukan penyebab satu-satunya. Karena tersusun dari komponen yang cukup banyak, maka salah satu piranti AC bermasalah bisa mengakibatkan udara dalam kabin mobil tetap panas atau tidak dingin, termasuk masalah Kondensor.  Masalah AC mobil kurang dingin bisa juga disebabkan kondensor yang kotor, karena ia berfungsi untuk membuang panas yang dilepaskan dari kompresor. Kerusakan atau kotor akan menyebabkan AC mobil tidak dingin pada siang hari atau saat cuaca panas.

Bila kotoran menyumbat sirkulasi kondensor, maka ia tidak bisa bekerja optimal melepaskan panas dari gas, sehingga udara yang diolah pada komponen selanjutnya tidak akan sejuk seperti seharusnya. Masalah kotor pada kondensor juga bisa membuatnya cepat rusak karena korosi.

Cara Merawat Kondensor