- Peredam Kejut Berdasarkan Cara Kerjanya
- Peredam Kejut Berdasarkan Konstruksinya
- Peredam Kejut Berdasarkan Mediumnya
- Oli yang Bocor
Informasi Lengkap Tentang Shock Absorber
Fungsi Shock Absorber
Fungsi shock absorber adalah untuk meredam adanya goncangan yang terjadi di dalam mobil akibat melewati jalan yang tidak rata atau terjal. Shock absorber atau peredam kejut ini terbuat dari oli hidrolik yang tersambung di dalam poros sambungan yang berbentuk silinder.
Oli inilah yang bertugas untuk meredam guncangan dari roda mobil. Sehingga dengan adanya peredam kejut ini Anda bisa berkendara dengan nyaman meskipun kondisi jalan tidak rata.
Cara Kerja Shock Absorber
Dengan cara kerja shock absorber yang berdasarkan gerakan pusat roda, guncangan yang ditimbulkan menyebabkan silinder yang terhubung bisa memanjang atau memendek.
Gerakan memanjang dan memendek inilah yang kemudian diredam oleh oli hidrolik peredam kejut. Sehingga guncangan roda mobil tidak agar tidak sampai ke bodi mobil.
Jenis-jenis Peredam Kejut
Berikut ini jenis-jenis shock absorber berdasarkan cara kerja, jumlah tabung, dan mediumnya.
Berdasarkan cara kerjanya peredam kejut dibagi menjadi beberapa jenis.
1. Single Action
Kelebihan dari jenis peredam pengejut adalah memiliki daya peredam kejutan yang cukup tinggi. Sementara kekurangan dari single action ini hanya mampu meredam silinder yang memanjang. Namun, ketika memendek single action tidak bereaksi.
2. Double Action
Jenis double action ini memiliki mekanisme yang lebih rumit. Selain itu, peredam kejut ini juga mampu meredam guncangan baik ketika silinder memanjang maupun memendek.
Dengan kemampuan kinerja ini mobil lebih stabil meskipun melewati jalan yang tidak rata.
1. Mono Tube
Jenis peredam ini hanya memiliki satu tabung silinder yang digunakan dalam sistem peredaman guncangan mobil.
2. Twin Tube
Jenis peredam ini memiliki dua tabung silinder yang berfungsi sebagai working dan reservoir chamber.
1. Oli Hidrolik
Jenis peredam ini menggunakan minyak oli sebagai mediumnya.
2. Gas
Sementara jenis ini memakai gas yang mengandung nitrogen untuk mengisi mediumnya.