Informasi Lengkap Tentang Shock Absorber

icon 29 March 2022
icon Admin

Fungsi Shock Absorber

Fungsi shock absorber adalah untuk meredam adanya goncangan yang terjadi di dalam mobil akibat melewati jalan yang tidak rata atau terjal. Shock absorber atau peredam kejut ini terbuat dari oli hidrolik yang tersambung di dalam poros sambungan yang berbentuk silinder.

Oli inilah yang bertugas untuk meredam guncangan dari roda mobil. Sehingga dengan adanya peredam kejut ini Anda bisa berkendara dengan nyaman meskipun kondisi jalan tidak rata.

Cara Kerja Shock Absorber

Dengan cara kerja shock absorber yang berdasarkan gerakan pusat roda, guncangan yang ditimbulkan menyebabkan silinder yang terhubung bisa memanjang atau memendek. 

Gerakan memanjang dan memendek inilah yang kemudian diredam oleh oli hidrolik peredam kejut. Sehingga guncangan roda mobil tidak agar tidak sampai ke bodi mobil.

Jenis-jenis Peredam Kejut

Berikut ini jenis-jenis shock absorber berdasarkan cara kerja, jumlah tabung, dan mediumnya.

  • Peredam Kejut Berdasarkan Cara Kerjanya

            Berdasarkan cara kerjanya peredam kejut dibagi menjadi beberapa jenis.

        1. Single Action

Kelebihan dari jenis peredam pengejut adalah memiliki daya peredam kejutan yang cukup tinggi. Sementara kekurangan dari single action ini hanya mampu meredam silinder yang memanjang. Namun, ketika memendek single action tidak bereaksi.

        2. Double Action

Jenis double action ini memiliki mekanisme yang lebih rumit. Selain itu, peredam kejut ini juga mampu meredam guncangan baik ketika silinder memanjang maupun memendek. 

Dengan kemampuan kinerja ini mobil lebih stabil meskipun melewati jalan yang tidak rata.

  • Peredam Kejut Berdasarkan Konstruksinya

        1. Mono Tube

Jenis peredam ini hanya memiliki satu tabung silinder yang digunakan dalam sistem peredaman guncangan mobil.

        2. Twin Tube

Jenis peredam ini memiliki dua tabung silinder yang berfungsi sebagai working dan reservoir chamber.

  • Peredam Kejut Berdasarkan Mediumnya

        1. Oli Hidrolik

Jenis peredam ini menggunakan minyak oli sebagai mediumnya.

        2. Gas

Sementara jenis ini memakai gas yang mengandung nitrogen untuk mengisi mediumnya.

Inilah Tanda Shock Absorber Rusak

  • Oli yang Bocor

Adanya oli yang terlihat di bagian luar peredam pengejut juga menjadi tanda adanya tabung oli yang bocor. Oli yang bocor ini bisa disebabkan kerusakan pada komponen ini bisa karena kerusakan bagian bodi maupun seal.

  • Tabung Silinder yang Rusak

Tabung silinder yang penyok juga bisa menyebabkan kinerja peredam kejut kurang sempurna. Selain itu, tabung yang rusak juga bisa mengakibatkan kebocoran oli hidrolik.

  • Ban Mobil Aus

Tanda shock absorber rusak tidak hanya bisa dilihat dari kondisi komponen tersebut. Anda juga bisa melihat tanda kerusakannya dari kondisi ban yang aus. Ban yang gampang aus ini biasanya disebabkan karena rem pengejut tidak berfungsi dengan normal.

  • Mobil Memantul

Masih berhubungan dengan tanda kerusakan sebelumnya, ban yang aus juga menyebabkan mobil memantul ke atas atau ke bawah. Pantulan ini terjadi karena fungsi peredam untuk menstabilkan posisi ban tidak bisa bekerja semestinya.

Itulah tanda-tanda kerusakan pada peredam pengejut baik dari kondisi komponen hingga ban mobil. Dan jika mobil Anda mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya langsung servis ke bengkel resmi Suzuki. Untuk anda yang tinggal di wilayah Bandung, Cimahi, Sumedang, Subang, Garut, dan Tasikmalaya anda bisa menjadwalkan  melalui website di https://suzukinjs.co.id/   & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.