Mitos-Mitos dalam Mengendarai Mobil

icon 14 March 2024
icon Admin

Berkendara merupakan salah satu aktivitas yang menjadi bagian penting bagi banyak orang. Seringkali, muncul berbagai mitos-mitos dalam mengendarai mobil yang tersebar di kalangan pengemudi.

Padahal, belum tentu seluruh mitos yang beredar terbukti benar berdasarkan faktanya. Maka dari itu, penting untuk memahami sejumlah mitos mengendarai mobil untuk ditelusuri kebenarannya.

Mitos-Mitos dalam Mengendarai Mobil

Setidaknya terdapat 9 mitos yang sering terdengar di kalangan pengemudi yang mengendarai mobil. Apa saja itu? Ini dia daftarnya:

  • Mematikan Mesin Sementara dapat Merusak Aki

Mematikan mesin sementara berada di jalan tidak secara signifikan mempengaruhi usia aki. Namun, jika mesin dimatikan secara berulang-ulang tanpa alasan yang jelas, ini mungkin membebani aki, karena proses starter yang berulang-ulang.

  • Tidak Perlu Sering Ganti Oli

Kecanggihan bidang otomotif banyak menciptakan perspektif baru terhadap masyarakat yang mengatakan bahwa mobil tidak perlu sering diganti oli.  Meskipun saat ini sudah banyak mobil modern yang dapat melaju hingga 10.000 mil tanpa minyak, namun oli tetap harus diganti secara berkala. 

Ganti Oli Mobil

Mengingat kondisi oli yang semakin kotor, maka tidak dapat berfungsi dengan baik dan bisa mengurangi kinerja mesin mobil.

  • Mobil Tidak Perlu Dipanaskan

Sebagian mitos yang beredar juga menyatakan tidak perlu menghangatkan mobil sebelum digunakan perjalanan. 

Padahal, penting sekali untuk memanaskan mobil agar dapat membantu meningkatkan visibilitas dan membuat berkendaraan jadi lebih nyaman.

  • Lampu Menyala di Siang Hari Bikin Boros

Pada mobil modern, penggunaan lampu pada siang hari biasanya tidak memiliki dampak signifikan pada konsumsi bahan bakar. Hal ini disebabkan oleh efisiensi teknologi lampu modern yang menggunakan daya yang relatif rendah. Meskipun begitu, ada manfaat tambahan dari penggunaan lampu siang hari yang sering kali terabaikan. Salah satunya adalah meningkatkan daya penglihatan bagi pengemudi. 

  • Mengisi Bensin Full Bisa Menyebabkan Kebocoran Tangki

Ini adalah mitos yang tidak berdasar. Tangki bahan bakar telah dirancang sesuai dengan takaran bensin yang diperlukan mobil.  Kebocoran pada tangki bahan bakar lebih sering disebabkan oleh faktor-faktor seperti korosi, keausan, atau kerusakan fisik akibat benturan atau kecelakaan. Korosi bisa terjadi akibat paparan lingkungan yang keras, seperti kelembaban tinggi atau kondisi jalan yang buruk yang menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung tangki. 

  • Rem Mendadak Membuat Mobil Lebih Aman

Mitos ini sebenarnya sangat membahayakan, karena aktivitas rem mendadak justru bisa menyebabkan kehilangan kendali pada kendaraan Anda. 

Sebab berkendaraan secara aman harus menggunakan teknik pengereman yang benar dengan menginjak pedal secara perlahan.

  • Mengendarai Mobil SUV Lebih Aman

Anggapan mobil SUV lebih aman banyak dipercaya banyak orang karena memiliki dimensi yang besar dengan fitur tambahan yang bisa memberikan perlindungan dari resiko kecelakaan.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa keamanan seutuhnya tidak hanya dari fitur yang dimiliki si mobil, melainkan pengguna yang selalu berhati-hati dalam berkendara.

Oke, itu dia mitos-mitos dalam mengendarai mobil yang perlu Anda ketahui fakta kebenarannya. Dengan memahami mitos yang beredar, ini bisa menambah wawasan Anda untuk memperoleh informasi yang akurat agar bisa berkendara dengan nyaman.

 

Apakah informasi ini berguna bagi Anda? Jika demikian, jangan lupa baca artikel seputar otomotif menarik lainnya melalui suzukinjs.co.id/berita!