Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Oli Gardan dan Oli Transmisi

Karena kinerjanya berbeda, takaran kedua oli ini juga tidak sama. Biasanya oli gardan memiliki porsi lebih banyak ketimbang oli transmisi. Hal ini karena kinerja oli gardan cukup berat dibandingkan oli transmisi. Oli gardan yang biasanya diisi pada gardan bisa mencapai dua liter, sekali pengisian atau penggantian. Sementara oli transmisi hanya butuh 1,2 liter. Meskipun demikian semua kembali pada masing-masing tipe mobil dan spesifikasi yang dimiliki mobil tersebut.
3. Spesifikasi Oli
Masing-masing tipe mobil memiliki spesifikasi olinya masing-masing. Misalnya oli transmisi yang dibutuhkan mobil berpenggerak roda belakang RWD biasanya menggunakan spesifikasi SAE 40 atau 90. Sementara oli transmisi untuk mobil matik biasanya memakai oli ATF (Automatic Transmission Fluid). Untuk oli gardan biasanya mobil manual atau berpenggerak roda belakang atau depan menggunakan spesifikasi SAE 90 sampai 140 dengan API GL 5. Oli gardan ini berbeda dengan oli pada jenis matik.
Proses Penggantian Oli
Waktu penggantian oli transmisi dan oli gardan cenderung sama. Pabrikan menyarankan agar ketika mobil melakukan servis berkala, kedua oli juga turut diganti sehingga kualitas pelumasannya tetap terjaga. Biasanya batas usia pakai oli gardan dan oli transmisi di jarak 40 ribu Km untuk mobil manual. Sementara untuk mobil otomatis interval penggantiannya lebih lama di jarak 80 ribu Km