Berita

    Featured Image

    Mengenal Jenis Bahan Bakar dan Kecocokannya dengan Jenis Mobil

    Ada beberapa jenis bahan bakar yang tersedia di pasaran. Masing-masing memiliki karakteristik dan kecocokan tersendiri dengan berbagai tipe mobil. Jadi, penggunaannya juga tidak bisa sembarangan. 

    Artikel ini akan menjelaskan berbagai tipe bahan bakar yang tersedia dan kecocokannya dengan berbagai jenis mobil. Simak untuk memahami selengkapnya.

    Jenis Bahan Bakar untuk Kendaraan

    Memilih bahan bakar yang tepat untuk mobil sangat penting untuk memastikan performa kendaraan yang optimal, baik itu efisiensi bahan bakar hingga umur panjang mesin. Di bawah ini adalah beberapa jenis dari bahan bakar dan penggunaanya.

    • Bensin (Gasoline)

    Bensin adalah bahan bakar yang paling umum digunakan oleh mobil penumpang. Bensin mudah terbakar dan menghasilkan tenaga yang tinggi, cocok untuk mesin dengan rasio kompresi rendah hingga sedang.

    Bahan bakar yang satu ini cocok untuk digunakan sebagian mobil penumpang hingga mobil sport. Kelebihannya mudah ditemukan di SPBU dan pembakaran yang bersih dibandingkan bahan bakar diesel.

    • Diesel (Solar)

    Diesel adalah bahan bakar yang lebih padat energi dibandingkan bensin. Mesin diesel bekerja dengan rasio kompresi yang lebih tinggi dan menghasilkan torsi yang lebih besar pada RPM rendah. 

    bahan bakar untuk mobil dieselFreepik.com

    Hal ini membuatnya ideal untuk kendaraan berat dan penggunaan jarak jauh. Maka dari itu, bahan bakar ini cocok untuk kendaraan berat seperti truk dan bus. 

    Sebab, torsi yang tinggi memungkinkan kendaraan membawa beban berat dengan efisien. Selain itu, SUV dan kendaraan off-road juga sering menggunakan diesel karena torsi yang besar membantu dalam medan yang sulit.

    • CNG (Compressed Natural Gas)

    Jenis bahan bakar berikutnya adalah CNG. Ini adalah bahan bakar gas yang disimpan dalam bentuk cairan di bawah tekanan tinggi. CNG adalah salah satu bahan bakar paling ramah lingkungan dengan emisi karbon dioksida yang sangat rendah.

    Biasanya, CNG digunakan untuk bahan bakar mobil penumpang, namun hanya di pasar tertentu. Beberapa bus dan taksi di kota besar juga biasanya menggunakan CNG untuk mengurangi polusi udara.

    • Listrik (Electric)

    Mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber energi. Baterai ini diisi ulang melalui listrik dari jaringan listrik umum atau stasiun pengisian cepat.

    Bahan bakar listrik sangat cocok untuk mobil penumpang yang digunakan di perkotaan karena efisiensi energi yang tinggi dan tidak menghasilkan emisi.

    Beberapa kendaraan pribadi juga telah diadaptasi untuk menggunakan tenaga listrik untuk mengurangi biaya operasional dan emisi.

    • Avgas

    Avgas, singkatan dari aviation gasoline, adalah bahan bakar yang digunakan khusus untuk pesawat terbang dengan mesin piston. Bahan bakar ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari bahan bakar mobil seperti bensin atau diesel. 

    Avgas memiliki angka oktan yang tinggi, yang berarti mampu menahan tekanan yang lebih besar tanpa mengalami detonasi (knocking). Ini penting untuk menjaga performa dan keandalan mesin pesawat.

    Selain itu, bahan bakar ini juga stabil pada berbagai suhu dan tekanan yang dialami selama penerbangan. Termasuk pada ketinggian yang tinggi di mana suhu bisa sangat rendah.

    Memilih bahan bakar yang tepat sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan efisiensi bahan bakar. Di Indonesia, konsumsi bahan bakar yang masih umum adalah bensin dan solar. Sementara untuk jenis lain yang bisa jadi alternatif masih jarang digunakan.