Mengenal Lebih Jauh Tentang Ball Joint & Tanda Kerusakannya

Sebuah mobil terdiri dari berbagai komponen yang saling membantu kinerja mobil. Komponen-komponen ini saling berkaitan. Ball joint secara mekanis terhubung ke mobil untuk membantu berbagai komponen lain untuk bekerja dalam kinerja optimal. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui tanda kerusakan ball joint sebelum terlambat. 

Mengidentifikasi Ball Joint

Tahukah Anda seperti apa bentuk ball joint? Anda mungkin seorang pemilik mobil, tetapi Anda bukan seorang mekanik. Itulah sebabnya artikel ini hadir untuk memperkenalkan Anda dengan terminologi dan pengoperasian mobil yang relevan.

Ball joint berbentuk bulat dan terbuat dari logam. Terletak di suatu tempat antara sistem suspensi mobil Anda dan rodanya. Efek dari benda ini sangat terasa saat Anda mengemudi, karena membantu memastikan bahwa Anda bergerak ke arah yang Anda inginkan. Saat Anda berbelok, ball joint menghubungkan suspensi dan roda, menyelaraskan gerakan mobil.

Ball joint juga membantu memberikan keseimbangan pada mobil Anda. Terhubung ke empat roda, memastikan bahwa berat tidak terpaku pada satu area tertentu yang nantinya mengakibatkan aus.

Bagaimana Cara Memeriksa Tanda Kerusakan Ball Joint?

Mungkin saja gejala ball joint yang aus terbentuk secara tidak langsung, sehingga Anda tidak menyadarinya. Namun, jika Anda telah memperhatikan salah satu gejala di atas, atau hanya ingin memeriksa ulang sambungan, sebaiknya periksa ball joint Anda terlebih dahulu saat mengemudi sebelum melakukan pemeriksaan visual.

Tanda-Tanda Kerusakan Ball Joint

Ball joint yang rusak tidak hanya mengganggu, mereka dapat membahayakan Anda dalam mengemudi. Perhatikan tanda-tanda ini untuk memeriksa bahwa ada yang tidak beres:

• Suara berdenting. Ball joint yang aus akan mulai bergetar di dalam mobil, yang menyebabkan suara dentingan logam setiap kali suspensi bergerak naik dan turun di atas jalan yang bergelombang atau tidak rata.
• Ciut. Tanda kerusakan ball joint terjadi jika boot karet yang melindungi ball joint rusak, Anda akan mulai mendengar suara mencicit saat berbelok. Ini karena sambungan kehilangan pelumas yang biasanya membuatnya mulus dan halus.
• Getaran. Ball joint yang kendor atau aus akan menyebabkan getaran yang berlebihan. Anda akan merasakan setir atau goyangan body kendaraan.
• Menarik ke samping saat mengemudi. Sambungan bola yang longgar akan mempengaruhi keselarasan mobil, menyebabkannya menarik ke kanan atau ke kiri saat Anda mengemudi.
• Kemudi longgar atau goyah. Ball joint yang buruk dapat menyebabkan mobil terasa goyah dan tidak stabil. Gejala ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menyebabkan pengemudi merasa tidak memiliki kendali atas kendaraannya, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan.
• Keausan ban yang tidak merata. Karena sambungan bola yang buruk dapat membuat mobil tidak sejajar, Anda mungkin melihat keausan ban yang tidak merata karena ketidakseimbangan. Tapak ban yang tidak rata muncul sebagai garis-garis yang tidak konsisten dari tapak yang lebih tipis pada setiap ban. Anda mungkin melihat perbedaan visual, atau melihat kedalaman yang bervariasi saat menggunakan pengukur ban.

Perawatan Ball Joint yang Tidak Disarankan