Pentingnya Memahami Air Bag dan Kegunaannya dalam Keselamatan

icon 13 October 2023
icon Admin

Bicara tentang keselamatan berkendara, kebanyakan mungkin akan langsung memikirkan seatbelt atau sabuk pengaman sebagai fitur keamanan utama. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak komponen lain yang tidak kalah penting, termasuk air bag atau kantung udara?

Memahami cara kerja kantung udara sebagai fitur keselamatan modern sangat penting untuk memastikan pengendara terlindungi dari benturan keras di jalan raya. Jadi, ketahui apa itu kantung udara dan fitur keselamatan mobil lainnya di sini!

Mengenal Cara Kerja Air Bag sebagai Fitur Keselamatan Mobil

Sesuai namanya yaitu air (udara) dan bag (tas/kantung), fitur ini adalah salah satu teknologi yang sangat membantu dalam mencegah cedera serius pada penumpang saat terjadi kecelakaan dengan cara memberikan bantalan udara sebagai pelindung.

Saat terjadi tabrakan keras, sensor di dalam mobil mendeteksi perubahan mendadak dalam kecepatan dan percepatan. Begitu sensor mendeteksi kondisi ini, sinyal segera dikirim untuk mengaktifkan kantung udara.

Selanjutnya, kantung udara akan mengembang secara cepat, menjadi semacam bantal pelindung yang menghalangi daerah vital seperti kepala, leher, dan dada agar tidak langsung mengenai komponen mobil.

Tanpa adanya air bag, tubuh penumpang yang hanya dipegang oleh seatbelt berpotensi mengalami cedera serius, terutama pada leher dan dada. Adapun material yang digunakan adalah nilon tipis dengan lubang kecil yang berisi gas nitrogen yang aman untuk dihirup.

Selain itu, mungkin Anda pernah melihat ada asap saat kantung tersebut mengembang. Jangan panik, ini adalah tepung jagung atau bedak talkum yang digunakan untuk mencegah kantung udara menjadi lengket saat masih dalam keadaan terlipat.

Lalu, di mana posisi kantung udara? Biasanya, posisi alat ini berbeda-beda tergantung tipe mobil. Ada yang hanya terdapat di bagian depan untuk pengemudi dan penumpang depan, dan ada juga yang terdapat di bagian samping (side) dan di atas kepala (curtain).

Berbagai Fitur Keselamatan Mobil Lainnya

Sekarang, mari kita bahas berbagai fitur keselamatan mobil lainnya yang tak kalah penting. Fitur-fitur ini juga sama-sama berperan dalam membantu menjaga penumpang dan pengemudi agar tetap aman dalam berbagai situasi.

  • Sistem Pengereman Anti-lock (ABS)

Dengan ABS, Anda tetap dapat mengendalikan mobil bahkan saat mengerem keras. ABS bekerja dengan mengatur tekanan pengereman di setiap roda, membuat mobil tetap stabil sekaligus mencegah oleng, yang dapat menghindari kecelakaan serius.

  • Kontrol Stabilitas (ESP)

ESP adalah fitur yang membantu menjaga stabilitas kendaraan di berbagai kondisi. Ketika mobil mulai meluncur atau oleng saat berbelok atau dalam cuaca buruk, ESP akan memperlambat roda untuk mengembalikan kendali mobil ke arah yang benar.

  • Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC)

Selanjutnya ada ESC, yaitu fitur untuk membuat mobil tetap stabil saat berada di jalan licin atau ketika melakukan manuver tajam. Saat mobil terdeteksi mulai hilang kendali, ESC membantu mengurangi tenaga mesin atau melambatkan roda.

  • Cruise Control Adaptive (ACC)

ACC adalah versi terbaru yang lebih canggih dari CC  biasa. Fitur ini membuat mobil bisa menjaga jarak aman dengan mobil atau motor lain, khususnya yang posisinya ada di depan Anda secara otomatis untuk menghindari tabrakan.

  • Sistem Pemantauan Titik Buta (Blind Spot Monitoring)

Dengan menggunakan sensor untuk mendeteksi kendaraan di belakang dan samping Anda yang biasanya tidak terlihat melalui kaca samping mobil, sistem ini memberi peringatan visual dan dalam bentuk suara jika ada kendaraan dalam titik buta.

Selain air bag dan 5 komponen di atas, sebenarnya masih ada lagi beberapa fitur keselamatan mobil lainnya yang perlu diketahui. Untuk informasi selengkapnya seputar keselamatan berkendara dan tips otomotif, Anda bisa mengunjungi web kami di suzukinjs.co.id!

Sumber gambar:
therry - iStock