Pentingnya Memahami Air Bag dan Kegunaannya dalam Keselamatan
Bicara tentang keselamatan berkendara, kebanyakan mungkin akan langsung memikirkan seatbelt atau sabuk pengaman sebagai fitur keamanan utama. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak komponen lain yang tidak kalah penting, termasuk air bag atau kantung udara?
Memahami cara kerja kantung udara sebagai fitur keselamatan modern sangat penting untuk memastikan pengendara terlindungi dari benturan keras di jalan raya. Jadi, ketahui apa itu kantung udara dan fitur keselamatan mobil lainnya di sini!
Mengenal Cara Kerja Air Bag sebagai Fitur Keselamatan Mobil
Sesuai namanya yaitu air (udara) dan bag (tas/kantung), fitur ini adalah salah satu teknologi yang sangat membantu dalam mencegah cedera serius pada penumpang saat terjadi kecelakaan dengan cara memberikan bantalan udara sebagai pelindung.
Saat terjadi tabrakan keras, sensor di dalam mobil mendeteksi perubahan mendadak dalam kecepatan dan percepatan. Begitu sensor mendeteksi kondisi ini, sinyal segera dikirim untuk mengaktifkan kantung udara.
Selanjutnya, kantung udara akan mengembang secara cepat, menjadi semacam bantal pelindung yang menghalangi daerah vital seperti kepala, leher, dan dada agar tidak langsung mengenai komponen mobil.
Tanpa adanya air bag, tubuh penumpang yang hanya dipegang oleh seatbelt berpotensi mengalami cedera serius, terutama pada leher dan dada. Adapun material yang digunakan adalah nilon tipis dengan lubang kecil yang berisi gas nitrogen yang aman untuk dihirup.
Selain itu, mungkin Anda pernah melihat ada asap saat kantung tersebut mengembang. Jangan panik, ini adalah tepung jagung atau bedak talkum yang digunakan untuk mencegah kantung udara menjadi lengket saat masih dalam keadaan terlipat.