Tips Mengemudi di Jalan Tol Bagi Pemula Agar Tetap Aman

Bagi pengendara pemula, berkendara di jalan tol tentu menjadi tantangan tersendiri. Dibutuhkan skill yang mantap untuk dapat menguasai jalan tol mobil yang dikendarai setiap pengemudi. Karena biasanya jalan tol memiliki lalu lintas yang padat dan cepat.

Anda tak perlu panik karena setiap skill berkendara di jalan tol dapat dikembangkan seiring waktu. Syaratnya, Anda wajib menerapkan tips mengemudi di jalan tol berikut ini.

Tujuannya, agar setiap kesalahan navigasi yang merugikan diri sendiri dan pengemudi lain dapat diminimalisir. Mari simak pembahasannya.

Tips Penting Mengemudi di Jalan Tol Mobil Pengendara Pemula

Memahami teknik mengemudi di jalan tol wajib dimulai dengan persiapan yang matang. Mulai dari persiapan fisik pengemudi dan fisik mobil secara keseluruhan.

Karena hal tersebut menjadi penunjang nomor satu keamanan dan keselamatan selama di jalan tol. Berikut tips penting yang wajib Anda perhatikan:

• Periksa Kondisi Mobil

Sebelum melakukan perjalanan di jalan tol mobil harus dalam keadaan prima. Anda dapat memasitkan komponen seperti kemudi, rem, kopling dan kaki-kaki mobil dalam keadaan baik.

Hal ini berguna untuk mengoptimalkan manuver Anda selama berkendara di jalan tol. Karena jika Anda berkendara dengan kondisi mobil bermasalah, tentu risiko keselamatan Anda dapat lebih tinggi.

• Jaga Kecepatan Mobil

Sebagai pengemudi pemula, pastikan Anda selalu menjaga kecepatan mobil. Berkendara dengan kecepatan minimum lebih baik daripada Anda mengemudi dengan kecepatan maksimal tetapi skill manuver masih minim.

Mengemudi dengan kecepatan minimum dapat memberikan jeda waktu Anda untuk mengerem jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, tips ini juga membantu agar Anda tetap tenang saat mengemudi di jalan tol.

Idealnya, Anda wajib mengemudi dengan kecepatan 60-80 km/jam. Ikuti aturan kecepatan ini agar kendaraan Anda tetap stabil di jalur tol.

• Selalu Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak aman memang tips yang seharusnya Anda lakukan. Idealnya, Anda memberikan jarak kendaraan di depan dan belakang sekitar 10 sampai 20 meter. Untuk pemula, ada trik khusus yang dapat dilakukan agar jarak selalu aman.

Anda dapat menggunakan metode “jarak 3 detik”, yaitu selisih waktu antara mobil Anda dengan mobil di depan. Fungsinya, untuk memberikan gap atau jeda jika terjadi pengereman mendadak.

Sehingga kecelakaan tol mobil dapat terhindarkan akibat adanya pengereman mendadak ini. Anda selamat, pengemudi lain pun juga selamat.

• Gunakan Jalur Lambat

Tips berikutnya dapat Anda coba jika Anda masih ragu dan takut untuk mengemudi di jalan tol. Anda dapat menggunakan jalur lambat yang berada paling kiri dari jalan tol. Karena jalur kanan diperuntukkan bagi pengemudi dengan kecepatan tinggi.

Maka, sebaiknya Anda yang masih takut untuk menyetir dengan kecepatan tinggi sebaiknya ambil jalur lambat. Namun, pastikan juga kendaraan-kendaraan berat dan besar yang biasanya ada di jalur kiri tol mobil.

• Kelola Emosi dan Jangan Panik

Tips terakhir yang tak kalah penting adalah mengelola emosi dan jangan panik. Walaupun masih pemula, mengemudi di jalan tol butuh perasaan yang tenang agar Anda dapat melakukan manuver yang tepat dan tidak membahayakan.

Cara mengelola emosi yang baik adalah dengan menarik napas dengan benar dan fokuskan pikiran bahwa tidak akan ada hal buruk terjadi selama kondisi mobil dan fisik Anda baik-baik saja.

Sebagai pengemudi pemula, berkendara di jalan tol memang menantang. Namun, Anda dapat mengatasinya dengan baik jika mengikuti tips-tips di atas. Tetap tenang, pastikan kondisi mobil dan fisik Anda prima, maka risiko keselamatan dapat diminimalisir.

Selain itu, selalu pertimbangkan dengan matang jika Anda ingin melakukan manuver di jalan tol mobil. Ingin tips lengkap dan bermanfaat lainnya, Anda dapat kunjungi situs resmi Nusantara Jaya Sentosa.