Cari Tahu Fungsi & Cara Kerja Relay Mobil
Relay mobil adalah salah satu komponen penting di dalam mobil yang menyangkut sistem kelistrikan. Komponen satu ini terdiri atas 2 bagian di dalamnya, yakni poin dan kumparan. Sebagai pemilik mobil, Anda sebaiknya mempelajari seputar komponen satu ini.
Dengan mempelajarinya, maka Anda akan memahami apa saja fungsi dan cara kerja dari relay ini. Sehingga, Anda bisa mendeteksi jika terjadi kerusakan atau malfungsi sedini mungkin. Ikuti artikel ini untuk menggali lebih lanjut tentang fungsi dan cara kerja relay!
Fungsi Relay Mobil
Singkat kata, fungsi dari komponen satu ini adalah sebagai pengendali dan distributor listrik. Lantas, adakah fungsi-fungsi lain yang tersimpan didalamnya? Untuk memahami lebih lengkap seputar fungsi relay, maka jangan lewatkan poin-poin dan penjelasan ringkas di bawah ini:
- Memperpanjang Usia Penggunaan Saklar
Fungsi pertama dari relay yaitu berguna untuk memperpanjang masa penggunaan saklar. Biasanya, relay memerlukan arus listrik besar agar dapat bekerja optimal. Sesudah komponen tersebut diinstal, maka arus listrik dapat mengalir lewat saklar.
Nah, saklar sendiri berperan sebagai pembangkit arus listrik dimana selanjutnya mengalir menuju kompresor AC, komponen lampu, dan masih banyak lagi. Jadi, relay mobil mampu menjaga saklar agar awet dan berfungsi lebih dari jangka waktunya.
- Mengurangi Hambatan Arus Listrik
Anda sebaiknya tahu bahwa hambatan arus listrik dalam mobil bisa berpengaruh pada performa komponen elektromagnetik. Hambatan tersebut bisa memicu ketidaknyalaan lampu mobil secara terang serta ketidaknyaringan klakson dalam berbunyi.
Melalui eksistensi relay, maka hambatan arus bisa Anda minimalisir. Hal ini dikarenakan bahwa penginstalan komponen ini mampu memperpendek rangkaian. Selain itu berguna untuk membuat arus supaya tidak banyak berkurang.
- Menjadi Pengunci
Fungsi relay mobil selanjutnya yakni untuk mengunci. Nah, penguncian ini memiliki tujuan yakni untuk mengamankan arus yang tersedia dalam mobil. Karena, relay bisa memutus dan mengkaitkan secara otomatis arus listrik.
Tidak cuma itu, mobil pun bisa semakin aman jika diberi pengunci tambahan. Lewat adanya relay, arus bisa mengalir secara optimal tanpa adanya hambatan. Alhasil, aktivitas elektromagnetik di dalam mobil pun bisa semakin aman.
- Memproduksi Gaya Magnet
Saklar atau switch elektromagnetik memiliki fungsi sebagai pengendali magnet listrik. Relay mobil mampu memproduksi gaya magnet melalui kumparan yang sudah dilewati arus listrik.
Jadi, gaya magnet itu bisa mengkoneksikan 2 terminal, yakni 30 maupun 87. Hal ini dikarenakan bahwa gaya magnet di kumparan relay bisa membuat kontak poin tertarik. Nah, tarikan tersebut bisa menghubungkan 2 terminal secara otomatis.
- Menyebabkan Lampu Menyala Terang
Pemasangan relay di mobil bisa membuat arus listrik semakin kuat dan mengurangi hambatannya. Dengan demikian. arus tersebut dapat didistribusikan dengan optimal, sehingga lampu pun dapat lebih terang nyalanya.
- Melindungi Saklar
Perlu Anda ketahui, relay pun mampu melindungi saklar. Jadi, relay bisa memengaruhi saklar kombinasi dalam mobil agar tidak gampang panas. Dengan demikian, saklar lampu pun tidak akan menjadi leleh sebab imbas panas itu.
Cara Kerja Relay Mobil
Anda wajib untuk memahami komponen satu ini. Jadi, Anda perlu tahu bahwa relay terdiri atas sejumlah terminal, yaitu 30, 85, 86, dan 87. Nah, aliran arus listrik di relay lazim melalui terminal 85 maupun 86 menuju arah kumparan.
Lalu, munculah kemagnetan sebagai penarik kontraktor. Lalu, arus listrik yang asalnya dari kemagnetan tersebutlah yang didistribusikan dari terminal 30 menuju 87. Performa relay ini bisa senantiasa terulang sampai tidak menjadi hambatan untuk arus listrik.
Nah, itulah pembahasan seputar relay mobil, khususnya fungsi beserta cara kerjanya. Sekarang karena sudah memahami, Anda dapat memastikan kedua aspek tersebut pada relay yang ada di mobil pribadi.
Jika ada kendala, maka sebaiknya lekas bawa ke bengkel resmi! Mau melakukan servis ke bengkel resmi? Langsung saja kunjungi https://suzukinjs.co.id/.