Ketahui Rangkaian Klakson Mobil dan Cara Kerjanya
Rangkaian klakson mobil merupakan sebuah rangkaian dari komponen yang berfungsi sebagai alat berkomunikasi di jalan raya dengan para pengemudi lain.
Berfungsi sebagai penanda atau pemberi sinyal dalam bentuk suara, tahukah Anda bagaimana susunan rangkaian sebuah klakson mobil beserta cara kerjanya?
Untuk Anda yang penasaran, artikel ini akan mencoba untuk mengulas mengenai cara kerja hingga susunan rangkaian sebuah klakson mobil.
Simak penjelasan lebih lanjutnya pada poin-poin pembahasan berikut.
Rangkaian Klakson Mobil
Agar bisa berfungsi dengan maksimal dan mengeluarkan bunyi yang lantang, sebuah klakson memiliki rangkaiannya tersendiri.
Apa saja yang termasuk ke dalam rangkaian komponen klakson mobil? Komponen penyusun rangkaian dari sebuah klakson antara lain yaitu sebagai berikut.
- Aki
Komponen pertama yang mengisi rangkaian dari sebuah klakson, ialah aki atau baterai. Memiliki fungsi yang penting, aku berguna sebagai komponen sumber arus listrik.
- Relay Klakson
Komponen berikutnya yang juga menjadi bagian dari rangkaian sebuah klakson mobil, yaitu relay klakson.
Tidak harus selalu ada, komponen saklar elektronik ini memiliki fungsi untuk mengatur kondisi arus listrik mengikuti arahan dari saklar, baik dalam keadaan on maupun off,
- Sekering
Komponen yang juga kerap menjadi bagian dari rangkaian klakson mobil antara lain yaitu sekering.
Sekering ini memiliki fungsi sebagai pengaman dari rangkaian klakson saat terjadinya korsleting seperti misalnya terdapatnya arus berlebih pada sebuah rangkaian klakson tersebut.
- Saklar
Selanjutnya ada pula komponen saklar. Sama dengan fungsi saklar pada umumnya, dalam rangkaian ini saklar klakson juga berfungsi baik menghubungkan atau memutuskan arus listrik ke rangkaian.
- Sekering Saklar Klakson
Merupakan komponen yang juga berfungsi sebagai pengaman arus listrik, namun kali ini dari komponen aki ke komponen klakson yang terletak di area kemudi.
- Ground
Komponen ini merupakan komponen tujuan dari pengaliran listrik
- Klakson
Komponen utama yang biasanya mengeluarkan suara ketika komponennya dipencet atau ditekan.
Komponen pada klakson ini dibagi ke dalam dua jenis, berdasarkan tingkat suaranya, yaitu klakson low dan klakson high.
Klakson memiliki pengertian sebagai klakson yang mengeluarkan suara rendah, sementara klakson high cenderung mengeluarkan suara yang lebih tinggi.
Cara Kerja Rangkaian dari Klakson Mobil
Setelah mengetahui apa-apa saja yang menjadi komponen dari sebuah rangkaian dari klakson, berikutnya Anda perlu memahami cara kerjanya.
Meskipun pada praktiknya sangat simpel, namun cara kerja dari klakson ini melewati bermacam-macam tahapan hingga pada akhirnya berhasil mengeluarkan suara. Nah, cara kerja dari sebuah rangkaian klakson antara lain, yaitu sebagai berikut:
- Pertama-tama saat saklar off, aliran arus listrik bergerak menuju ke fuse atau sekering relay
- Berikutnya, saat saklar klakson dipencet, aliran arus listrik yang berasal dari aki akan mengalir dan menuju ke komponen sekering, tanpa adanya kunci kontak
- Dari proses tersebut akan menimbulkan gaya magnet pada komponen relay lampu kota dan mengakibatkan saklar dan relay menjadi terhubung
- Kemudian arus listrik akan mengalir dari baterai dan bergerak menuju komponen fuse relay
- Hal ini mengakibatkan klakson menyala dan bisa menghasilkan bunyi
- Selanjutnya, apabila saklar dimatikan, gaya magnet yang semula muncul akan hilang atau tidak aktif
- Akibatnya, arus listrik yang menuju ke klakson terhenti yang juga membuat klakson kembali mati dan tidak berbunyi.
Itulah pembahasan mengenai komponen-komponen yang menjadi bagian dari rangkaian klakson mobil beserta cara kerjanya. Bila ingin mengetahui tentang informasi otomotif lainnya, segera kunjungi website https://suzukinjs.co.id/ untuk informasi selengkapnya.