Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan saat Terjadi Kecelakaan

icon 23 September 2024
icon Admin

Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Baik di jalan raya, tempat kerja, maupun di rumah. Saat menyaksikan kecelakaan, tindakan cepat dan tepat sangat diperlukan untuk membantu korban dan meminimalisir dampak yang lebih buruk. 

Namun, Anda tetap harus hati-hati saat melakukan pertolongan pertama ketika ada kecelakaan. Sebaiknya simak langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan saat terjadi kecelakaan berikut ini.

Lakukan Pertolongan Ini Jika Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas

Meski memberi pertolongan saat kecelakaan adalah sebuah keharusan, Anda tetap harus berhati-hati. Hal ini agar tidak salah dalam memberikan pertolongan dan membuat keadaan jadi lebih parah. 

Lakukan langkah berikut jika ingin menolong korban kecelakaan:

  • Pastikan Keamanan di Lokasi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keamanan diri sendiri dan orang-orang di sekitar sebelum membantu korban. Perhatikan situasi di sekitar untuk menghindari risiko lebih lanjut, seperti kebakaran, ledakan, atau kendaraan lain yang melintas. 

Jika memungkinkan, amankan area kecelakaan dengan menyalakan lampu darurat di tempat kejadian. Pemasangan tanda peringatan ini agar pengendara lain waspada.

  • Hubungi Layanan Darurat

Segera hubungi layanan darurat setempat, seperti ambulans, polisi, atau pemadam kebakaran. Berikan informasi lengkap mengenai lokasi, jumlah korban, dan kondisi yang dihadapi saat kecelakaan.

Informasi yang jelas akan memudahkan petugas untuk memberikan bantuan yang tepat. Sambil menunggu bantuan datang, tetap tenang dan lakukan langkah-langkah berikut untuk membantu korban.

  • Periksa Kondisi Korban

Dekati korban dengan hati-hati dan periksa kondisi mereka. Jika korban sadar, tanyakan bagaimana perasaannya dan apa yang dirasakannya. Jika korban tidak sadar, periksa pernapasan dan denyut nadinya. 

Jangan memindahkan korban kecelakaan lalu lintas kecuali jika berada dalam bahaya yang lebih besar. Seperti kebakaran atau kebocoran bahan kimia, karena pemindahan yang tidak tepat dapat memperburuk cedera. Terutama apabila korban  ada kemungkinan cedera tulang belakang.

  • Berikan Bantuan Awal

Apabila korban mengalami pendarahan, tekan area luka dengan kain bersih atau perban untuk menghentikan aliran darah. Jika pendarahan tidak berhenti, tambahkan tekanan lebih kuat, namun tetap pastikan tekanan tidak menghalangi pernapasan korban.

Namun jika korban mengalami kesulitan bernapas, pastikan jalan napasnya terbuka dengan memiringkan kepala sedikit ke belakang dan mengangkat dagu. Jika ada benda asing yang menghalangi pernapasan, coba keluarkan dengan hati-hati tanpa mendorong benda tersebut lebih dalam.

Terakhir apabila korban tidak bernapas, lakukan napas buatan atau CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) jika Anda sudah terlatih. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga aliran darah dan oksigen ke organ vital hingga bantuan medis tiba.

  • Tenangkan Korban

Jika korban dalam kondisi sadar, cobalah untuk menenangkan mereka. Berikan dukungan verbal dengan mengatakan bahwa bantuan sedang dalam perjalanan. Jangan biarkan korban merasa sendirian atau panik karena stres bisa memperburuk kondisinya.

Jangan berikan makanan dan minuman kepada korban kecelakaan, terutama jika ada potensi cedera dalam. Makanan atau minuman dapat memperburuk kondisi korban, terutama jika mereka membutuhkan tindakan medis darurat.

Pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah cedera yang lebih parah. Dengan mengetahui langkah-langkah dasar ini, Anda dapat memberikan bantuan yang efektif sambil menunggu layanan darurat tiba.