- Usia Pakai Ban Sudah 3 Tahun atau Lebih
- Jarak Tempuh Ban Sudah 40.000 km atau Lebih
- Ketebalan Tapak Ban Sudah Mencapai Batas TWI
- Ban Sudah Sering Ditambal
- Ban Tampak Gundul
Cek Sekarang! Ciri-Ciri Ban Mobil Harus Diganti
Untuk menjaga mobilitas dan keamanan saat berkendara, perawatan mobil secara rutin menjadi hal yang penting untuk dilakukan, termasuk komponen ban mobil. Sebab, ban yang kondisinya baik membantu memastikan kenyamanan, kestabilan, dan keamanan berkendara.
Namun seperti halnya komponen mobil lainnya, ban juga memiliki umur pakai dan tanda-tanda kerusakan maupun keausan yang harus diperhatikan. Jika mengamati ciri-ciri tersebut, itu artinya ban kendaraan Anda perlu segera diganti.
Berikut Tanda-tanda Ban Mobil Harus Segera Diganti
Ban pada mobil merupakan satu-satunya titik kontak langsung antara kendaraan dengan permukaan jalan. Sehingga seiring waktu dan penggunaan, ban sangat rentan mengalami keausan yang tidak terhindarkan.
Apalagi jika diiringi dengan faktor-faktor lain seperti tekanan angin yang tidak tepat, kondisi jalan yang buruk, atau pola mengemudi yang agresif, ban akan lebih cepat rusak dan terkikis. Karena itu, kenali berbagai ciri-ciri ban kendaraan harus segera diganti berikut ini.
Secara umum, produsen ban merekomendasikan penggantian ban setiap 3 hingga 6 tahun, tergantung pada faktor seperti bahan, kondisi penggunaan, dan iklim. Sebab ban yang telah melewati durasi tersebut memiliki risiko kerusakan yang lebih tinggi.
Selain usia, jarak tempuh ban juga menjadi pertimbangan penting. Ban yang telah menempuh jarak yang signifikan, seperti 40.000 km atau lebih, akan lebih cepat aus. Sebab seiring berjalannya waktu, tapak ban dan daya cengkramnya akan berkurang.
Tapak ban memiliki indikator yang disebut Tread Wear Indicator (TWI), yang berupa tanda atau alur pada tapak ban. Jika ketebalan tapaknya sudah mencapai batas TWI, ini menunjukkan bahwa ban sudah terlalu aus dan perlu segera diganti.
Jika sering ditambal karena kerusakan atau patah kord, itu tandanya ban perlu diganti. Meskipun tindakan penambalan dapat memperbaiki kerusakan kecil, namun jika sudah berulang kali rusak, maka kemungkinan kerusakan lebih serius dapat terjadi.
