Mobil Terkena Banjir? Ini Hal-hal yang Harus Segera Dilakukan

icon 6 October 2023
icon Admin

Indonesia termasuk negara yang seringkali mengalami banjir pada musim hujan. Untuk itu sebagai pemilik kendaraan, Anda juga harus siap sedia dalam menghadapi ini. Apabila mobil terkena banjir, maka sebaiknya lakukan langkah-langkah tanggap darurat.

Tenang saja, langkah ini tidak susah kok. Asalkan Anda menghadapinya tetap tenang dan tentu saja harus mempelajarinya terlebih dahulu. Supaya nanti jika banjir datang, Anda sudah cukup mahir.

Cara Mengatasi Mobil Terkena Banjir

Ada beberapa solusi apabila mobil Anda kebanjiran. Apalagi jika kawasan rumah Anda memang menjadi langganan banjir. 

Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengatasi situasi mobil terendam banjir. Sehingga kendaraan Anda terlindungi dari bahaya air yang masuk ke mesin. Berikut ini selengkapnya!

1. Jangan Menghidupkan mesin

Jika mobil Anda terendam air, hindari menyalakan mesin. Sebab apabila mesin menyala saat masih terendam air, dapat menyebabkan kerusakan yang serius.

Maka dari itu, tidak disarankan untuk menerjang banjir. Apalagi jika ketinggian air sudah rawan untuk masuk ke mesin. Sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk melewati banjir tersebut.

2. Lepaskan Kelistrikan

Langkah kedua adalah dengan melepaskan rangkaian kelistrikan pada mobil. Antara lain kabel negatif di aki supaya tidak terjadi korsleting listrik pada mesin mobil Anda.

Apalagi jika mobil Anda keluaran terbaru. Maka hal ini penting dilakukan untuk mengamankan sistem otomatis pada mobil Anda. Pastikan pula tidak ada air yang masuk di sekitaran kelistrikan tersebut.

3. Keringkan Bagian Pembakaran

Cara ketiga apabila mobil terkena banjir adalah dengan memeriksa mesin khususnya bagian pembakaran atau pengapian. Pada komponen ini, terdapat saringan udara, karburator, koil, alternator, delco kabel dan busi. Komponen tersebut mudah mengalami kerusakan apabila terendam banjir

Gunakan lap kering untuk mengeringkan komponen tersebut. Pastikan tidak ada air sama sekali yang masuk pada bagian pembakaran tersebut.

4. Nonaktifkan Rem Tangan

Komponen lain yang harus Anda lakukan pemeriksaan adalah rem tangan pada mobil. Sebaiknya nonaktifkan supaya rem kanvas tidak lengket. Sebagai gantinya, Anda bisa mengganjal mobil dengan batu saja. 

Apabila tidak cukup dengan batu, sebaiknya ganti gigi mobil menjadi satu. Tapi tips ini hanya berlaku untuk mobil dengan transmisi manual. Untuk pemilik transmisi otomatis, sebaiknya pakai mode parking.

5. Cek Tangki Bensin

Terakhir adalah dengan melakukan pemeriksaan pada tangki bensin. Sebaiknya kuras sampai habis, karena posisi tangki ini rawan kemasukan air apabila terendam banjir.

cek tanki bensin sehabis terkena banjirPexels.com

Pengurasan tangki ini dilakukan supaya tidak muncul karat pada tangki bensin. Sebab apabila sudah terendam banjir, bensin rawan tercampur dengan air. Sehingga bisa memunculkan karat dan tangki rawan keropos.

6. Jemur di Sinar Matahari

Apabila cuaca sudah cerah dan ada matahari, sebaiknya sekalian jemur mobil. Ini bisa meringankan tugas Anda dalam mengeringkan komponen pada mobil. Selain itu, bantuan matahari juga dapat meringankan biaya dan tenaga dalam proses pengeringan mobil 

Namun jika tidak ada sinar matahari, atau sedang mendung, maka gunakan alat saja pada bagian-bagian penting pada mobil. Supaya proses pengeringan juga lebih cepat.

Setelah semua hal sudah dipastikan, bawa mobil ke bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Tentu saja hal ini hanya bisa Anda lakukan setelah kondisi banjir surut. Jangan sekali-kali menerobos banjir ya!

 

Anda bisa melakukan booking online untuk service mobil ke https://suzukinjs.co.id/. Teknisi berpengalaman akan membantu memeriksa komponen mobil terkena banjir. Jangan lupa untuk aktif bertanya pada teknisi untuk mengetahui keadaan mobil kesayangan Anda.