Tips Aman Berkendara Saat Membawa Penumpang Balita
Si kecil sudah saatnya dibawa jalan-jalan atau mampir ke rumah mertua? Jika iya, maka sebaiknya persiapkan semuanya terlebih dahulu. Memang, membawa penumpang balita saat berkendara tidak bisa sembarangan karena rawan berbagai resiko.
Tidak hanya soal kenyamanan, balita memang memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dari penumpang dewasa. Itulah kenapa, penting bagi Anda untuk memahami tips berkendara yang tepat agar perjalanan tetap aman dan menyenangkan.
Pentingnya Mengetahui Tips Berkendara dengan Balita
Saat membawa balita, Anda tidak bisa hanya mengandalkan keahlian mengemudi. Anda tentunya juga harus paham tentang cara menjaga kondisi kabin, posisi duduk anak hingga etika berkendara yang aman.
Dengan memahami berbagai hal-hal ini, Anda dapat meminimalkan risiko dan memastikan keamanan seluruh penumpang.
-
Gunakan Car Seat Sesuai Usia dan Berat Anak
Car seat adalah perlengkapan utama yang wajib digunakan setiap kali membawa balita. Pilihlah car seat yang sesuai dengan usia dan berat badan anak, serta pastikan pemasangannya benar dan kokoh.
Hindari memangku anak di kursi depan karena hal ini sangat berisiko jika terjadi benturan.
Jika balita menolak penggunaan car seat, Anda sebagai orang tua bisa memberikan penjelasan terlebih dahulu beberapa hari sebelum jadwal keberangkatan. Latih pula anak untuk duduk menggunakan car seat jika Anda memiliki waktu luang.
-
Jaga Suhu Kabin Tetap Nyaman
Balita sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Suhu kabin yang terlalu dingin atau panas dapat membuat anak rewel atau bahkan tidak nyaman selama perjalanan.
Sebagai orang tua, Anda juga bisa memastikan AC kendaraan berfungsi baik terlebih dahulu sebelum berangkat. Sesuaikan juga suhu kabin pada tingkat yang ideal, misalkan mengaturnya di kisaran 23 hingga 25 derajat Celcius.
-
Atur Posisi Duduk dan Sabuk Pengaman dengan Tepat
Pastikan sabuk pengaman terpasang dengan benar supaya tubuh Anak tidak terguncang kesana-kemari. Disarankan untuk memasangnya tidak terlalu longgar sehingga tidak menekan tubuh anak.
Selain itu, hindari meletakkan barang-barang di dekat tempat duduk anak yang bisa berpotensi terjatuh saat kendaraan berhenti mendadak.
-
Hindari Gangguan Saat Mengemudi
Membawa balita sering kali membuat pengemudi kehilangan fokus karena suara tangisan atau gerakan anak. Supaya konsentrasi berkendara tetap terjaga, sebisa mungkin tetap fokus pada jalan dan jangan sering menoleh ke belakang.
Jika anak membutuhkan perhatian, menepilah di tempat yang aman terlebih dahulu. Fokus adalah kunci utama dalam tips berkendara aman.
Ada baiknya Anda membawakan si kecil pengasuh yang mumpuni, misalkan ibu atau Nanny selama di kendaraan. Bisa juga minta bantuan saudara ipar agar
-
Terapkan Aturan Keamanan Selama Perjalanan
Ajarkan balita pentingnya duduk diam selama mobil berjalan. Anda juga bisa menjelaskan dengan bahasa sederhana mengapa sabuk pengaman dan car seat itu penting.
Selain itu, hindari memberi makan anak di mobil saat kendaraan melaju karena bisa memicu resiko tersedak.
Keselamatan balita di dalam kendaraan adalah tanggung jawab utama setiap orang tua. Dengan menerapkan tips berkendara yang tepat, Anda tidak hanya melindungi anak dari risiko, tetapi juga menciptakan perjalanan yang lebih nyaman dan tenang bagi seluruh keluarga.
Sebagai pelengkap kenyamanan dan keamanan perjalanan Anda, pastikan kendaraan yang digunakan selalu dalam kondisi prima.
Khususnya bagi Anda yang ingin berkendara tetap aman sambil membawa balita, cobalah temukan berbagai inspirasi mobil yang dirancang dengan fitur keselamatan modern dan kenyamanan terbaik di https://suzukinjs.co.id/.